.....di Kota Tua

Aku nggak tau ini namanya apa, yg pasti aku menitikkan air mata saat melihat mereka.

Melihat mereka berjalan berdua mengambil bekas2 air minum anak2 kecil dan semua pengunjung Kota Tua. awalnya tidak ada yg istimewa. banyak kok pemulung yg aku temui dimanasaja. tapi yang ini berbeda, sesekali mereka saling memeluk dan bercanda. Berdua mengais sampah, si lelaki membawa karung dan si wanita memilih dari tumpukan sampah. Sesekali mereka memperhatikan orang2 yang ada disekitar mereka tampak harap dimata mereka berdua, entah apa yg dipikirannya. mungkin "kapan aku bisa makan seerti itu?" atau "kapan aku bisa berbaju seperti mereka?" lalu mereka kembali mengais sampah.

Beberapa saat kemudian mereka berpelukan sambil saling menatap yg kebetulan tertangkap mataku "Subhanallah..." mereka terlihat saling mencintai... saat aku mau mengambil gambar mereka, laki2 itu tersenyum padaku dan kudekati mereka, tersenyum kubilang "mau berfoto?" dia spontan menarik wanita itu dan saling memeluk lalu dia bilang padaku "ini semua untuk istriku, dia sedang hamil 5 bulan" yaaa dan baru kusadari bahwa yg dia sebut istrinya (wanita disampingnya) bukan seorang wanita biasa tetapi seorang wanita yg berkebutuhan khusus. setelah beberapa kali difoto dan mereka apa adanya salang berpelukan bahkan berciuman (ada dikamera Efa) mereka berlalu sambil bercanda dan masih saling berpelukan.

Subhanallah, kejadian sesaat itu membuatku berfikir dan malu pada diriku sendiri. Seringkali mengeluh padahal aku jauh lebuh beruntung dibanding mereka, banyak juga disekeliling yg selalu merasa kurang ketika memperoleh sesuatu yg kurang memuaskan. lalu bagaimana dengan mereka, ketika uang kita tinggal sekian ratus di ATM kita kebingungan lalu bagaimana dengan mereka. Mereka saja masih bisa tersenyum...kenapa kita tidak?

Subhanallah...hari itu aku mendapat satu pelajaran yg semakin meyakinkanku, apapun itu jalani dengan ikhlas dan syukuri seberapapun dan apapun yg kita peroleh...insyaallah senyum dan kebahagiaan mengelilingi kita....

Terimakasih Kota Tua, 18 des 2010 telah mengingatkanku untuk berSYUKUR