apa sih???

Ini tentang kemarin, ditunjukin sebuah rekaman vidio yang isinya penganiayaan, pengeroyokan atau apa itu namanya yang jelas mengakibatkan 3 orang meninggal dunia. Disini aku ngga ingin membahas siapa dari golongan, agama, kelompok ataupun suku mana. Yang ingin aku ungkapkan dalam coretan ini hanya ada dimana hati mereka. Memukul dengan tongkat bertubi2 tanpa ampun, saat korban bergerak sedikit, mungkin dia bergerak karna kesakitan bukan melawan, kembali dipukul persis kaya orang mukulin tikus. Astaghfirullah....
Bukankah semua ajaran apapun itu tidak ada yg berisi tentang membunuh, menyakiti dan menganiaya sesama manusia? Apalagi ada malaikat yang mencatat apapun yang kita lakukan dan Allah SWT yang maha mengetahui apapun yang kita lakukan?? Bukankah kita percaya bahwa ada pengadilan di "sana"...bukannya manusia tidak berhak menentukan seseorang itu wajib dihukum dianiaya hingga menderita dan akhirnya mati dengan cara yang sangat tragis. Saya hanya menulis tentang isi hati saya bukan mewakili siapapun atau kelompok atau golongan apapun.
Saya hanya mengkhawatirkan anak saya yang sekarang baru berusia 3bulan, akan seperti apa saat dia beranjak dewasa jika sekarang penganiayaan, kerusuhan, pembunuhan sudah menjadi hal yang sepertinya biasa terjadi dimana2 dan media elektronik dunia maya dan segala alt komunikasi bisa menyebarkan gambar2 yang tidak berperikemanusiaan. Sungguh tidak terbayang bagaimana kita dan generasi dibawah??? astaghfirullah....
Saya benar2 sedih dan tidak tahu bagaimana jalan pikiran mereka itu....kerusuhan dimana2 dengan alasan apapun itu, entah demo, entah apaalah namanya yg jelas semakin hari bukan kedamaian yg kita dapatkan tapi kecemasan dan sebagainya. apa ini demokrasi yg diinginkan?? saya bertanya2 jangan2 mereka nggak ngerti apa sebenarnya arti kata demokrasi ato apaaalaaaah mbuh aku ngga ngerti yang saya tau ada yg terluka, mati dan akhirnya ada oran tua yang menangisi kepergian anak yang dididik dibesarkan, kematian sia2 ditangan sesama manusia... karna pikiranyang tidak sepaham, keinginan yang berbeda, perspektif yang tak searah astaghfirullaaaaaah T.T

Tidak ada komentar: